Apanya yang salah?
PENDIDIKAN!
Kali ini Rax mau nyoba mengulas "sedikit" tentang pendidikan. Meskipun sebenarnya masih banyak to-do-list yang belom keisi, tapi who care, ngungkapin perasaan lewat blog jauh lebih bermanfaat daripada nyiapin ulangan ekonomi yang materinya pun Rax tak tahu.
- KETIKA hampir semua siswa nggak tuntas di ulangan harian...
- KETIKA pelajaran agama lebih mementingkan hafalan rumus bak fisika ketimbang penanaman moral...
- KETIKA pelajaran Bahasa lebih menuntut siswa menghafal nama - nama majas daripada belajar menggunakannya...
- KETIKA pelajaran PKn lebih mementingkan memahami sejarah perumusan Pancasila daripada pengamalan Pancasila...
Lewat tulisan ini, Rax ingin berteriak pada dunia. JANGAN PERNAH BERANGGAPAN BAHWA MURID INDONESIA ITU MALAS! Mau bukti?
Bangun pagi, jam 6 harus udah berangkat naek isuzu jurusan Ungaran - Salatiga. Telat 5 menit aja udah dijamin gabisa duduk manis di kursi penumpang. Satu - satunya cara buat nyampe sekolah : NGGANDHUL..
Apakah layak jika pelajar dikatakan pemalas, lha wong berangkat sekolah saja direwangi nggandhul isuzu segala...? A very big question mark..
Buat para guru. Yah, inilah kami para siswa. Sudah memiliki spirit yang berkobar. Ibarat ingin membuat api unggun, kami adalah korek yang sudah menyala. Tinggal sedikit minyak dan kami akan menyala berkobar. Jangan sampai korek yang sudah menyala menjadi padam oleh terpaan angin kecil. Yang banyak tugas lah, yang gurunya ga profesional lah, yang materinya gak jelas lah, bla bla bla.. Rax tak ingin banyak bicara soal yang satu ini.
Tapi yang ingin Rax bicarakan adalah yang satu ini. Bukan salah guru, jika nantinya api unggun tak akan menyala. Bukan pula salah siswa, ataupun masyarakat. Tapi kesalahan adalah milik SISTEM!
Siswa diajarkan tentang "beginilah hidup yang baik", bukan "ini lho kehidupan". Dua statement yang mirip, tapi ada jurang perbedaan besar di antara keduanya. Ya, siswa di Indonesia cuma diberi bekal ilmu pelajaran, bukan ilmu kehidupan. Apakah kerasnya kehidupan di dunia bisa dihadapi dan diselesaikan dengan menghafal rumus - rumus dinamika partikelnya fisika? Atau trigonometrinya Matematika? I don't think so. Kalau itu benar, maka langsung Rax borong semua buku fisika dan matematika agar bisa bertahan hidup.
Ibarat pemburu rusa, kami cuma diajari seluk beluk tentang rusa, bukan cara menangkap rusa itu sendiri. Mungkin itulah DOSA TERBESAR yang dimiliki sistem pendidikan di Indonesia.!
"Untuk bapak dan ibu guru, tolong ajarkan kami menapaki kehidupan dunia yang keras ini."

Posting Komentar