Dari sini kisah dimulai. Lebih tepatnya, kemarin 13 Februari 2012. Sempet bingung juga, pengen rasanya ngerayain Valentine dengan kekasih tercinta, tapi dana dan waktu tak mendukung. Tapi begitu Rax melangkahkan kaki menuju kelas, ada iklan kecil yang mungkin memang cocok banget buat Rax. Yah, iklan itu menawarkan jasa pembuatan cokelat dan bunga, sekaligus mengirimkannya. Harga relatif murah buat Rax. Identitas sang pengirim pun bisa disembunyikan. Langsung deh, akal - akal jahat di otak kanan Rax mulai aktif. Ehm, mungkin tanggal 7 Februari lampau, Rax belum puas mengerjai si pacar tercinta. And now, this is the right time to get a revenge.!
Langsung deh, kontak - kontak sama mbak" produsennya. Modal 9 ribu rupiah, si mbak berani menjamin kalau cokelat dan bunga sudah sampai di tangan "korban" keesokan harinya, tanpa identitas "pelaku". "Kejahatan" dimulai di sini. Setelah itu, pulang sekolah Rax mampir sebentar ke toko deket sekolah, sekedar beli silver queen mini seharga 5 ribu rupiah. Hah? Cokelat lagi.? Eits, jangan salah sangka. Ini cokelat bukan buat selingkuhan (punya aja enggak). Justru inilah "kejahatan" yang sebenarnya.
Pagi harinya, 14 Februari 2012, seperti rencana si mbak selesai menjalankan "kriminalitas"-nya. Tak lama berselang, si pacar mengirim sms ke Rax. Cuma sekedar bertanya, apakah rax yang mengirim cokelat dan bunga. Yaah, dengan sedikit kebohongan Rax menjawab "TIDAK". Kontan seketika itu juga, dapat terasa aura dari si pacar berubah, menjadi lelah, letih, dan lesu.
Pas jam pulang sekolah, Rax mampir sebentar ke kelas si pacar. Memberikan cokelat yang satunya lagi. Ya otomatis si pacar kebingungan lah, siapa gerangan yang memberikan cokelat pertama tadi. Tampak betul ekspresi ke-GALAU-an yang amat di hati si pacar. Pacarnya lagi bingung, justru Rax tertawa dalam hati, tawa kemenangan. HUAHAHAHAHA! Of course, masih dengan mimik wajah yang berpura - pura bingung dan tak tahu apa - apa.
Si pacar tampak ingin bercerita, tetapi takut untuk memulainya. Akhirnya perjanjian ditandatangani. Cerita akan dikirimkan melalui sms nanti sore. Okelah, misi berjalan mulus.
Sore harinya, seperti janji sebelumnya, si pacar masih tampak bingung, bagaimana mungkin sebatang cokelat dan setangkai bunga itu datang menghampirinya, tanpa ada empu-nya. Berkali - kali ia mengirim sms ke Rax. Tapi semakin lama, bukannya semakin jelas, tapi semua menjadi lebih kelam dan suram. Itu semua berkat keahlian rax memainkan PANGGUNG SANDIWARA-nya. Yeeah, hampir bung!
Nih, malam harinya. Karena ada perasaan nggak enak, akhirnya Rax mulai mendongeng tentang semua yang terjadi hari ini. Si pacar kaget, melonjak. Entah ekspresi apa yang harus diungkapkannya, bahagia, senang, gembira, haru, nangis, ketawa, sebel, jengkel, ia tak tahu apa yang harus ditampilkan oleh wajahnya. Satu yang jelas, hatinya berbunga - bunga layaknya pertemuan pertama mereka dulu.
Yah, itulah Valentineku. Siapa bilang valentine itu jelek? Buktinya, kasih sayang dari pacar ke Rax makin berlipat ganda. Yuhuu, see you in the next Valentine.!

Posting Komentar