Jumat, 16 Maret 2012

Satu Tahun Untuk Satu Cinta

HELLOO..? Fiiuh, setelah vacuum Posting sebulan lebih, akhirnya kesampaian juga memposting ini cerita. Ya, maklumlah, anak sekolah. SMANSSA pula. Ah, terserah, yang penting ini posting terlaksana.

Hari itu (Minggu, 5 hari yang lalu), sesuatu hal kecil berdampak besar terjadi begitu saja. Manusia berencana, TUHAN BERKEHENDAK. Apalah daya kita di mata-Nya. Termasuk pula Rax, tiada lebih besar dari butiran debu. Sekali tiupan nafas Sang Pencipta, tubuh Rax 'kan terlontar jauh adanya.

Jum'at, 9 Maret 2012. Rax baru saja melangkahkan kaki menjauhi gerbang SMANSSA. Dia tiada berbelok ke kanan ke jalan raya layaknya biasa, tapi ia pilih kiri. Tiada jauh, mungkin 100 meter, Rax menemukan ADENIA FLORIST di bahu kanan jalan itu. Bercakap - cakap sebentar dengan sang penjaga toko. Kesepakatan terjadi.

3 Jam berikutnya, (14.30) Rax kembali berada di tempat yang sama namun dengan nuansa berbeda. Hujan lebat mengguyur tiada kenal ampun. Basah kuyup tanpa kering. Hanya untuk memberikan uang pembayaran atas pemesanan sesuatu. Sesuatu yang indah, orang menyebutnya Karangan Bunga, ataupun Bunga Tangan. Entah apapun itu namanya, Rax tiada peduli. Satu yang pasti, Rax suka itu.

Minggu, 11 Maret 2012. Awali hari dengan berdoa, semoga tiada kendala. Ini hari bukan sembarang hari. Karena ini hari, cintaku berumur genap satu tahun. Satu tahun bukan waktu sebentar  untuk membina sebuah cinta. Then yah, sesuai janji lusa, karangan Bunga harus segera diambil pagi hari. Tiada buang waktu, Bunga sudah di genggaman. Kerja kelompok tiada lupa, senam itulah tugas pagi itu. Menjelang siang, kerja usai. Senyum mengembang, sebentar lagi Rax kan bertemu sang kekasih.

Ah ya, hampir dilupa. Potong rambut! Karena janji tlah terucap, foto bersama sebagai kenangan abadi. Pasti tiada seorangpun mau, foto hanya dibagian rambut yang terjepret!
Usai berpotong ria, kusambut cinta di pinggir jalan itu. Kejutan siap, skenario oke. Hatiku bersorak, sebentar lagi sayang akan bahagia.

Lalu kuajak dia kembali ke markas kelompok tadi. Karena sang bunga menanti di sana. Dan, bunga masih di genggamanku. Hanya tinggal satu langkah, yakni memberikannya!

Hal yang tak disangka terjadi. Cinta berlari menjauh, melihatku dengan kembang itu. Ah, sial! Hatiku mengumpat. Capek ku persiapkan semua ini, dan inikah BALASMU..? Sakit cinta, sakit. Kau pernah rasa tangan teriris? Itu tak seberapa, karena hatiku yang TERIRIS!

Namun, dukungan teman tetap di belakangku. Dengan meminjam semangat mereka, aku mengejar penjahat cinta itu sampai di ujung jalan. Sebenarnya, ingin KULEMPAR begitu saja Bunga ini. Untung, logika masih mengalahkan nafsu! Kugapai pundaknya hingga diapun berhenti. Kuberikan bunga, tanpa kata. Kata terganti air mata. Derai air mata penuh luka.

Namun, mungkin inilah hal yang bisa kulakukan 'tuk bahagiakanmu cinta. Walau mungkin caraku menunjukkan cinta tak seperti harapmu. Yang jelas, kuingin mengulanginya lagi tanpa kesalahan. Ya, kuingin mengulanginya di tahun depan! Tunggu aku cinta.

-Setiap orang punya caranya tersendiri untuk mengungkapkan cinta-
-Terima kasih duhai kekasih, untuk sayangmu selama ini-
-LOVE U FOREVER-

Posting Komentar

4 komentar:

yustisia pramesti mengatakan...

cieee rakaaaaaaaaa! wkwkw

Anonim mengatakan...

wkwk haha, raka :p

Anonim mengatakan...

oooooow

Anonim mengatakan...

Tahun depan? oww.

Posting Komentar